Kandungan Gizi dan Efek samping dari Jengkol

Posted by Unknown on Thursday, October 3, 2013

Khasiat dan manfaat buah JengkolJengkol adalah bahan makanan yang begitu populer dimasyarakat, khususnya jawa barat dan sebagian daerah sumatra. Ada kotroversisasi hati pada buah jengkol, yaitu disisi lain banyak yang menggemarinya, namun disisi lain juga banyak yang membencinya.
Jengkol juga menimbulkan statusisisasi, yaitu dianggap sebagai makanan kelas bawah, bau dan kurang bergengsi, namun juga dikatakan bahwa  jengkol  mengandung tinggi nutrisi dan baik bagi kesehatan.
Namun yang jelas, jengkol bukanlah penyebab dari labil ekonomi dewasa ini.

Kandungan gizi serta Manfaat jengkol bagi kesehatan

Perlu diketahui bahwa Kandungan vitamin C pada biji jengkol adalah 80 mg per 100 gram jengkol. Sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa, dan 90 mg untuk pria dewasa. Jengkol juga merupakan sumber protein nabati yang baik,  yaitu 23,3 g per 100 g. Jengkol juga cukup kaya akan zat besi, yaitu 4,7 g per 100 g, serta kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Zat besi penting bagi tubuh untuk pembentukan hemoglobin, sementara kalsium akan membantu pembentukan tulang dan proses lain dalam tubuh. Jengkol juga baik untuk penderita diabetes, karena cenderung menunjukkan efek menurunkan kadar gula darah.

Efek samping makan jengkol

Dapat Menyebabkan keracunan

Namun yang perlu diperhatikan juga adalah efek samping makan jengkol bagi kesehatan.
Mengkonsumsi jengkol secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan, bahkan bisa fatal dan menyebabkan kematian. Gejala keracunan jengkol adalah nyeri pada perut dan kadang-kadang muntah, serangan kolik dan nyeri waktu buang air kecil, urin berdarah, pengeluaran urin sedikit dan terdapat titik-titik putih seperti tepung, bahkan urin tidak bisa keluar sama sekali. Keluhan keracunan jengkol pada umumnya muncul gejala setelah 5-12 jam mengosumsi jengkol. Keluhan yang paling cepat bisa terjadi dalam 2 jam, dan yang paling lambat  adalah 36 jam sesudah konsumsi biji jengkol.
Mengandung asam jengkolat - Penyebab keracunan makan jengkol seperti dijelaskan diatas adalah karena kandungan asam jengkolat didalamnya. Asam jengkolat merupakan salah satu senyawa kimia yang terdapat pada biji jengkol. Kandungan asam jengkolat pada biji jengkol bisa bervariasi, tergantung pada varietas dan umur biji jengkol.
Asam jengkolat akan membentuk kristal yang dapat menyumbat keluarnya air seni. Jika kristal yang terbentuk ini semakin banyak, lama-kelamaan bisa menimbulkan gangguan pada saat pipis. Bahkan, jika terbentuk infeksi bisa menimbulkan gangguan yang lebih parah lagi.
Dalam jumlah tertentu, asam jengkolat dapat membentuk kristal. Kristal tersebut dapat menyumbat dan bahkan menimbulkan luka pada saluran kencing, sehingga kencing menjadi tersendat-sendat dan kadang-kadang menimbulkan pendarahan.
Pertolongan pertama keracunan jengkol - Jika keracunan jengkol, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengosumsi air putih yang banyak supaya kadar asam jengkolat lebih encer, sehingga lebih mudah dibuang melalui urin.
Jika keracunan bersifat kronis, sebaiknya penderita dibawa kedokter. Dokter akan mengatasinya dengan memberikan tablet natrium bikarbonat sebanyak 4×2 gram perhari, Obat penghilang rasa nyeri, ataupun pemberian injeksi natrium bikarbonat.
Penanganan keracunan jengkol harus diantisipasi dengan segera, karena jika keadaan semakin parah, akan menyebabkan kematian.
Mengurangi Asam Jengkolat- Bila Anda penggemar fanatik jengkol, sebenarnya tidak perlu khawatir dengan dampak negatif dari asam jengkolat. Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar asam jengkolat pada jengkol, yaitu bisa dibuat jengkol sepi,  atau jengkol direbus dulu dalam larutan yang mengandung abu gosok (bass).
Jengkol sepi adalah jengkol yang telah dikecambahkan, yaitu dibuat dengan cara memendam biji jengkol dalam tanah pada kedalaman sekitar 10 cm dan disiram dengan air setiap hari selama 14 hari, supaya berkecambah.

Menimbulkan bau tak sedap

Jengkol juga dikenal dapat menimbulkan bau tak sedap bagi yang memakannya. Mungkin hanya petai yang dapat menandingi bau tak sedap jengkol. Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut mengosumsi.
Jika buang air seni, orang yang makan jengkol kurang baik dalam membilasnya, maka bau tidak sedapnya akan menyebar kemana-mana, sehingga mengganggu kenyamanan orang lain.
Penyebab bau jengkol-Penyebab bau tak sedap itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung dalam biji jengkol. Asam amino didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur sulfur (belerang). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino akan menghasilkan berbagai komponen aroma yang sangat bau akibat pengaruh sulfur tersebut.
Mengurangi bau jengkol-Bau jengkol dapat dikurangi melalui proses perendaman dan perebusan. Dengan, demikian kedua proses tersebut selain bermanfaat untuk melunakkan biji jengkol, juga berperan dalam mengurangi bau tak sedap.
Jengkol umumnya dihidangkan dengan cara disemur, setelah dibelah menjadi dua bagian dan ditumbuk-tumbuk hingga lebih pipih. Walaupun saat dikonsumsi tidak berbau, aromanya akan muncul lagi saat buang air seni.
Bau jengkol memang menjadi sudah menjadi ciri khas. Makan jengkol sebaiknya memperhatikan tempat dan situasi dimana Anda berada. Selain itu, setelah mengosumsi jengkol, sebaiknya membilas dengan bersih kamar kecil setelah buang air seni.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment